Perempuan Dalam Islam : Standar Yang ditetapkan Oleh Islam

Standar yang ditetapkan oleh Islam

Satu tidak bisa menekankan cukup pengaruh ajaran-ajaran Nabi (SWA) dan ayat-ayat Al Qur'an atas kemajuan peradaban. Dalam sejarah manusia, tidak bekerja begitu banyak untuk melindungi hak asasi manusia, terutama perempuan yang, dengan integritas, kekuatan, strategis jenius, Salon Kecantikan dan keilahian, atau untuk menghormati kemanusiaan, dengan membebaskan dari rantai prasangka, manipulasi, pribadidan sosial ketidak adilan. 

Ajarannya mengenai pendidikan, sosial dan politik hak-hak, hak milik, dan akhirnya hak asasi manusia, merupakan bagian yang paling berharga dalam kitab peradaban. Pendidikan: "mengejar ilmu pengetahuan adalah tugas setiap Muslim, pria dan wanita", kata nabi (SWA). Dengan instruksi ini menjadi kewajiban agama Muslim untuk mendidik diri sendiri, Keluarga, dan masyarakat mereka. 

Pendidikan dan pembelajaran menjadi kewajiban agama, tidak ada seorang Muslim dapat mencegah manusia lain dari mengejar ilmu pengetahuan. Jenis kelamin atau ras,budaya atau tradisi tidak bisa menjadi penyebab untuk melarang seseorang dari mendidik satu adalah diri. Mengejar pengetahuan menjadi hukum agama, oleh karena itu diperlukan untuk mencapai. Dengan instruksi tersebut, nabi (swa) tidak hanya menciptakan hak yang sama untuk pendidikan, tetapi juga membuka pintu untuk pemahaman yang lebih baik.