Seluruh alam mempunyai asalnya
Yang dapat dianggap sebagai IBU-nya,
Siapa yang mengenal IBU-nya
Akan mengenal ANAK-nya juga,
Siapa yang mengenal ANAKnya
dengan terus menjaga IBUnya.
Sampai pada ajalnya
takkan masuk bahaya.
Sumbatlah lubangmu
Tutuplah pintumu
Sampai pada wafat
kamu takkan menderita
Bukalah lubangmu,
Desaklah nafasmu
Sampai pada wafat
Dapat melihat barang lembut disebut : awas,
Dapat menjaga kelemahan disebut : kuat
Dapat menjaga kelemahan disebut : kuat
Siapa yang menggunakan sinarnya,
Tetapi menyembunyikan apinya,
Inilah yang disebut : “Menutupi Rahasianya”.
(Lao Tse)
Semoga bagi "anak" yang sudah mengenal "Ibunya" tetap selalu berbakti...berbakti dan berbakti kepadanya "ibunya".
“Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu.’ Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)