Perbedaan Antara Mati dan Wafat


Ketahuilah, sesungguhnya terdapat perbedaan yang mendasar antara meninggal dunia dalam keadaan wafat dan meninggal dunia dalam keadaan mati.

Wafat mempunyai arti tunai atau menunaikan dengan sempurna. Jadi secara hakekat wafat mempunyai makna menunaikan misi hidup di dunia dengan baik dan sempurna. Apakah misi hidup manusia di dunia ? Yaitu menjadi Khalifah-Nya. Khalifah artinya pengganti. Syarat utama menjadi Khalifah-Nya adalah mengenal-Nya yang diawali dengan menemui-Nya. Kemudian selalu menjaga habluminallah dan habluminanas.

Ketika seorang yang sudah menjadi khalifah Allah itu meninggal dunia, dengan matinya semua fungsi organ tubuh, maka orang itu dikatakan dengan istilah wafat yaitu meninggalkan dunia dengan misi yang telah ia tunaikan. Tetapi sebaliknya, jika orang itu meninggalkan dunia dalam keadaan belum menjadi khalifah Allah, maka orang itu meninggal dunia dalam keadaan menjadi mayit. Jadi, orang wafat itu sudah pasti mati akan tetapi orang yang mati belum tentu wafat.

Orang yang meninggal dunia dalam keadaan mati menjadi mayiti maka ia wajib didoakan :

Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘ahu, Wa Akrim Nuzulahu, Wa Wassi’ Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa’i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa A’idhu Min ‘Adzaabil Qabri.
"Ya Allah, Ampunilah dia, maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah dia rumah yang lebih baik dari rumah (sebelumnya), berilah dia keluarga yang lebih baik daripada keluarga sebelumnya, istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suami) sebelumnya, dan masukkan dia ke Janah, jagalah dia dari siksa kubur”. (HR. Muslim no. 663)
Dari makna doa tersebut diatas, terlihat isyarat yang jelas bahwa orang yang meninggal dunia tetapi belum wafat atau belum menunaikan tugas dengan sempurna yaitu mengenal dn menemui Allah, maka ia di doakan agar dapat dibangkitkan di Yaumil Qiyamah yg akan datang, dengan kehidupan yang lebih baik dari kehidupan sebelumnya.