Hidup di dunia yang serba terkoneksi dengan internet dan smartphone, membuat kita tidak lepas dari ancaman hoax atau kabar bohong. Namun jangan khawatir sebab ada beberapa cara untuk mencari tahu apakah sebuah kabar termasuk hoax atau bukan:
1. Kita perlu sadar bila hoax adalah kabar palsu yang sengaja disebar untuk membuat kehebohan publik. Kehebohan ini biasanya memberikan keuntungan bagi si penyebarnya. Jadi, percaya hoax, berarti menguntungkan orang lain dan merugikan Anda.
2. Hoax biasanya diawali kata-kata sugestif dan heboh. Bahkan, ada beberapa hoax yang cukup provokatif dan menyebabkan masalah di masyarakat.
3. Berita hoax terdengar mustahil terjadi, sehingga kerap disertai hasil penelitian palsu.
4. Hoax tidak muncul di media-media massa dan hanya diketahui lewat pesan berantai. Media massa atau online yang terpercaya biasanya sudah terbiasa menyaring berita-berita hoax.
Apa yang harus kita lakukan ketika mendapatkan berita hoax, ada beberapa langkah yang bisa lakujan
1. Cek beberapa sumber
Google kini sudah menjadi wadah bagi kita semua untuk memudahkan segala pekerjaan kita, jadi tidak ada salahnya kita memanfaatkan google untuk membantu kita mencari kebenaran dari sebuah berita yang kita dapatkan. Cukup dengan mencari beberapa sumber seputar berita yang kita dapatkan, baca dan bandingan kebenaran dari berita tersebut.
Jangan pernah terpacu hanya pada sumber yang kita baca, lalu kita dengan cepat menyebarkan berita tersebut melalui beragam chanel yang kita punyai. Semakin banyak sumber yang kita baca, semakin pintar juga kamu bisa membedakan berita yang benar dan berita hoax.
2. Kenali situs palsu
Perkembangan teknologi yang semakin maju sekarang ini membuat banyak sekali situs-situs baru yang tidak dikenali bermunculan, oleh karena itu kita harus secara pintar bisa menyingkirkan beberapa situs yang palsu tersebut.
Lalu bagaimana kita bisa mengetahui bahwa situs tersebut palsu? Caranya, kita harus mencari tahu sejarah, profil, hingga kamugoogling terlebih dahulu situs tersebut, temukan bukti yang menguatkan bahwa situs tersebut memang mempunyai tujuan hanya untuk memberitakan berita yang positif dan netral.
3. Berhenti membaca dari situs palsu
Setelah kita bisa mengenali situs-situs palsu yang selalu memberitakan berita palsu, langkah selanjutnya adalah kita perlu untuk berhenti membaca dari situs tersebut. Bagaimana caranya? Simpel, jika kita pernah menemukan sebuah berita dari situs yang tidak dikenali, jangan pernah kita membagikan berita tersebut ke orang-orang yang kita kenal sehingga situs tersebut tidak menjadi go viral.
4. Gunakan insting
Perlu diingat bahwa menyebarkan suatu berita atau informasi apa pun sama saja dengan kita sedang membangun pencitraan kita. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kita menjadi lebih mawas diri dalam memilih berita yang ingin kita sebarkan. Kita harus lebih pintar untuk memilih berita mana yang menurut kita penting dan mana yang tidak penting untuk disebarkan ke orang-orang yang kita kenal. Ingat, semakin banyak kita menyebarkan berita hoax, kita akan dikenal sebagai orang yang bodoh.
Mulai sekarang kita harus bisa bersikap kritis terhadap berita atau informasi apa pun yang kita terima, kita harus mempunyai rasa skeptis atau rasa ingin tahu. Perlu selalu diingat bahwa rasa ingin tahu bisa membangkitkan semangat belajar kita sehingga wawasan kita pun terus bertambah. Pengendalian penyebaran berita tidaklah mudah bahkan bisa membahayakan jika berita tersebut adalah hoax, bahkan kita bisa dikenakan pasal UU ITE jika menyebarkan berita yang tidak terbukti kebenarannya.
Perbanyak kegiatan membaca bahkan perbesar juga rasa ingin tahu kita agar bisa dengan mudahnya membedakan mana berita asli dan berita hoax. Sekarang ini cara untuk memenuhi rasa ingin tahu kita melalui membaca sudah semakin mudah, karena sudah ada aplikasi yang memudahkan seperti Kurio. Beragam sumber terpercaya dalam topik yang kita minati bisa kita baca hanya dalam satu aplikasi, sehingga kita bisa dengan mudahnya mendapatkan informasi dan kita bisa dengan cepat membedakannya. Jadi, seiring berkembangnya teknologi, kita juga harus menjadi pribadi yang pintar juga dalam pemanfaatannya terutama mengenai berita hoax.
Let’s be smart !